Pages

Wednesday, January 23, 2013

BANGUNKAN AKU PUKUL 7


"Jam berapa sekarang?"

"Sudah hampir lewat tengah malam"

Aku mendesah cemas mendengar jawabannya.

"Ada apa?"

Ia meraih tanganku dan menggenggamnya erat. "Kamu tidak akan berubah menjadi Cinderella yang penuh abu kan?"

Aku tertawa kecil mendengar gurauannya. Kecemasanku sedikit berkurang.

"Aku memang bukan Cinderella, tapi jika tidak pulang sekarang besok aku akan terlihat seperti Cinderella yang kumal dan berdebu."

"Untukku kamu tetap cantik dalam situasi apapun .." bisiknya dan seketika meronalah pipi dan telingaku.

"Jadi.. " Ia merangkum wajahku dengan kedua tangannya yang besar dan hangat.

Sejenak kami berpandangan. Membiarkan mata dan hati yang bicara. Setelah itu kubiarkan tubuhku terbenam dalam peluknya,

".. jangan lupa nanti bangunkan aku pukul tujuh."

"Untuk apa? Sudah kubilang, kamu tidak usah repot-repot.."

Ia tersenyum. Lalu membantuku berpakaian. Membereskan segala kekacauan yang kita buat semalaman.

Ia mengantarku sampai ke mobilku.

"Apa pesanku tadi?"

Ia menahanku sebelum aku masuk ke dalam mobil.

"Bangunkan kamu pukul tujuh kan? Aku ga janji ya, karena aku saja belum tentu bangun sepagi itu. Aku masih lelah.."


"Ya sudahlah, aku pasang weker saja. Pokoknya aku tak mau terlambat menjemputmu dari lelaki calon suamimu itu.."

"Kamu serius akan menggagalkan pernikahanku?"

"Tentu saja. Toh pernikahan itu juga bukan keinginanmu kan?"

Jelas tidak. Aku tak pernah mencintai lelaki itu. Seluruh isi kepalaku hanyalah kamu sedari dulu.

"Oke sayang, sampai jumpa beberapa jam lagi.."

Setelah itu kujalankan mobilku meninggalkan rumahnya.




#13HariNgeBlogFF day 10

1 comment:

Leave your comment please.. thank you ;)