Hari ini aku dan kamu sudah duduk bersanding di hadapan penghulu.
Kami tak saling pandang, hanya menunduk, tidak pula berpegangan tangan.
Sempat kulirik wajahmu dari sudut mataku.
Mengapa masih saja kamu menampakkan wajah itu?
Jantungku berdebar kencang. Dadaku sesak. Ingin rasanya memaki dirimu. Tapi bagaimana bisa? Sebentar lagi acara ijab kabul ini dimulai.
Tolong, tolong jangan berwajah seperti itu lagi.. setidaknya untuk hari ini..
"Sudah siap semuanya?" Penghulu mulai bersiap-siap.
Setelah penghulu mengucapkan ijabnya, kini tiba saatnya kamu mengucapkan kabul..
Aku menatapmu lekat-lekat.
"Saya terima nikahnya Kayla Nurmala Dewi binti Prayitno dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."
"Sah??"
"Sah!"
Detik berikutnya aku tak sadarkan diri.
Kamu masih menyebut nama mantan istrimu, saudara kembarku yang sudah tiada!.
–tulisan ini untuk #15HariNgeblogFF , hari ke 15
Akhirnya bisa juga bikin cerita kayak gini.. tadinya mau dibikin lanjutan dari judul sebelumnya "Menikahlah denganku" tapi tau2 dapet ide cerita ini.. :p
No comments:
Post a Comment
Leave your comment please.. thank you ;)