Pages

Friday, January 27, 2012

SAH!! (sekuel dari MENIKAHLAH DENGANKU)



Hari Minggu. Cerah. Matahari seakan ikut berbahagia bersamaku hari ini.
Penantian panjangku. Luka dan gelisah hatiku. Semua akan hilang dengan datangnya hari ini.
Hari pernikahanku.
Hari yang diimpikan semua wanita (normal, tentunya) di dunia ini.

Pukul tujuh tepat. 
Aku bercermin. Pantulan diriku sudah berbeda. Aku memang biasa berdandan saat ke kantor. Tapi kali ini riasanku sangat sempurna sampai-sampai aku pangling melihat diriku sendiri. 
Kebaya putih, mahkota kecil dengan kerudung panjang dihiasi bunga-bunga kecil yang cantik. Aku benar-benar merasa bagaikan seorang putri. 

Acara ijab kabul dimulai pukul setengah delapan.
Masih ada waktu setengah jam lagi untuk bersiap-siap. Kulihat orang-orang di sekelilingku yang masih sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Ayah, ibu dan adik-adikku, keluarga calon suamiku, sungguh aku bersyukur atas segala kebahagiaan yang Tuhan berikan padaku.

Kebahagiaan itu akan makin lengkap beberapa saat lagi. Mimpi indah itu sebentar lagi akan jadi kenyataan. Aku akan jadi seorang istri. Istri dari laki-laki yang pernah menyakiti juga yang telah mencintaiku sepenuh hatinya. Lelaki yang ingin mengobati dan menyembuhkan luka di hatiku yang pernah ia buat di masa lalu. Pikiranku melayang ke beberapa bulan yang lalu saat ia berani menyatakan cinta dan melamarku. Sungguh aku masih tak percaya sampai saat ini. 

Pukul setengah delapan.
Time stands still
Beauty I know she is

Aku. Kamu. 
I will be brave, I will not let anything take away..

Penghulu. Wali. Saksi. Tamu undangan.
What's standing in front of me.. 
Hatiku berdebar kencang.
Every breath, Every hour has come to this..

One step closer..

Lancarkan ya Tuhan.. Lancarkan..

"Saya terima nikahnya Nayyara Paramitha binti Rahmat Mulyono dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."  Lantang. Mantap. Dalam satu tarikan napas.

"Sah?"

"Sah!!"
Alhamdulillah...

Kupandang mesra kamu, suamiku kini. Kamu tersenyum menatapku. Saat seperti ini biarlah mata dan hati kami bicara. Aku bahagia. Terima kasih Tuhan..
I have died everyday waiting for you..
Darlin' don't be afraid, I have loved you for a thousand years..
I'll love you for a thousand more.. 

***

"Selamat pagi, nyonya Sakti.."bisikan dan ciuman lembut di pipiku mengawali pagi hariku. 
Dari kamu, Sakti Wicaksono,suamiku tercinta.

Dan episode baru kisah cinta kita pun dimulai . . .

No comments:

Post a Comment

Leave your comment please.. thank you ;)