INILAH AKU, TANPAMU

 

Sejak kamu pergi..
Hanya ada hening
Hanya ada sepi
Hanya ada air mata
Hanya ada keluh kesah

Sejak kamu pergi..
Ga ada lagi yang ribut menyuruhku gantian menjengukmu ke kotamu,
Ga ada lagi yang menyemangatiku saat jenuh dengan kuliahku,
Ga ada lagi yang memberiku donlotan film-film terbaru,
Ga ada lagi yang kutunggu kedatangannya setiap malam sabtu..

Nothing called..
Nothing messages..

Sepi,

Suram,

Kelam,

Duniaku hampa,
Tanpamu…

Kalau ada kamu..
Selalu ada yang bisa diajak ngobrol apa saja..
Apalagi tentang teknologi..
Kamu yang hightech, Aku yang gaptek..


“Kombinasi yang pas kan?”kataku sambil nyengir saat kamu misuh-misuh membetulkan laptopku yang kena virus.
Kamu pun tertawa.

Kalau ada kamu..
Ada yang bisa aku jadikan ‘pasien percobaan’ untuk ujian skills lab-ku..
Kamu yang sabar menyimakku menghapal teori-teori kedokteran yang terdengar asing di telingamu..
Kalau ada kamu..
Malam sabtuku terasa panjang..
Malam dimana kita merindu setelah satu minggu tak bertemu
dan kita pun selalu berat untuk mengakhirinya..

“Sampai jumpa lagi. Jangan bosen ya nungguin aku.”pintamu seraya mengecup keningku.
“Ga akan pernah bosen kok. Sampai ketemu lagi.”kataku.

Kamu..
ya, cuma kamu..
yang selalu kucinta sepenuh hati..
tak ada yang lain..tak akan terganti..

Aku selalu menyangka kamu pun seperti itu padaku..

Tak kusangka semuanya berubah..
Ternyata bukan aku yang bosan menunggu,
kamu yang bosan, bosan dengan jarak yang memisahkan kita..
kamu pun tega meninggalkanku,
mengkhianatiku,
aku yang masih terus mencintaimu
sementara hatimu diam-diam telah berpaling..

Sakit,

Perih,

Rasanya seperti mau mati…

Sepedih inikah rasanya kehilangan?

Mengapa harus kamu?
Mengapa harus kita?

Lima tahun berlalu…
Sudah tak ada lagi air mata,
yang ada hanyalah..
Kenangan tentangmu,
tentang kita,
masih tersimpan rapi di memoriku,
dan selalu kuputar lagi bila kurindu..

Hidupku kini memang tanpamu..
Tapi aku yakin akan baik-baik saja,
karena..

Aku hidup bersama dirimu dalam kenanganku

Bagaimana denganmu?

Inilah aku,
Tanpamu . . .


–tulisan ini untuk #15HariNgeblogFF, hari kesembilan dan tentu saja untuk kamu    

Sebelumnya sudah pernah saya posting di http://doktergalau.blog.com/2012/01/19/ini-aku-tanpamu/